Ditinggal ke Pasar, Dapur TerbakarTabanan (Bali Post) -
Keheningan warga di Gang Sekar Jepun 12, Banjar Jaga Satru, Kediri, Tabanan mendadak gaduh, saat krama Bali merayakan Hari Raya Pagerwesi, Rabu (27/4) kemarin. Pemicunya, dapur milik Gede Sumadana (28), nyaris ludes terbakar. Kebakaran di belakang pasar Kediri ini dipicu kelalaian istri korban, Made Sudiantini (27). Saat ke pasar, wanita ini meninggalkan kompor gasnya tetap menyala. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kobaran api diduga berasal dari selang tabung gas yang terbakar, lalu menyambar perabot plastik di sampingnya. Dengan cepat, api membesar dan naik ke atas. Asap tebal diketahui warga sekitar pukul 10.45 wita. Seorang warga melihat asap tebal dari arah dapur. Karena takut, tak satupun berani mendekat.
Ketika mulai ramai, salah seorang pedagang, Hari Susilo nekat menerobos masuk. Anggota Senkom Mitra Polri ini lalu mencabut selang kompor dan melemparkan tabung gas 3 kg itu ke luar ruangan. Kala itu, api sudah membakar sebuah pelangkiran di dapur. Jilatan api berhasil dijinakkan setelah disiram dengan air. ''Karena tidak ada yang berani masuk, saya akhirnya nekat memadamkan sendirian,'' ujarnya.
Saat kejadian, korban sedang tidur di ruangan, sedang istrinya belanja ke pasar. Korban baru sadar ada kebakaran setelah istrinya berteriak minta tolong. Menurut, Sudiantini, dirinya lupa mematikan kompor ketika ke pasar. Siang itu, dia sedang memasak ayam goreng. Ketika masakannya dipanasi di wajan, wanita ini bergegas ke pasar yang hanya beberapa meter dari rumahnya. Diduga, karena dibiarkan menyala, api membakar sebuah piring plastik di dekatnya, lalu membesar. Setengah jam kemudian, Sudiantini mendapati dapurnya sudah terbakar.
Warga sempat menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dua unit mobil PMK tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Namun, api sudah berhasil dipadamkan. Polisi juga turun ke tempat kejadian memberikan pertolongan. Akibat kejadian ini, tembok dapur korban gosong terkena jilatan api. Selang dan perabot plastiknya juga hangus terbakar.
Dengan bantuan warga, korban membersihkan dapurnya yang porak-poranda. Untungnya, api belum sempat menyambar tabung gas. Padahal, ada dua tabung di dapur tersebut. Jika terbakar, tabung itu dipastikan akan meledak. Yang mengkhawatirkan lagi, lokasinya berdekatan dengan rumah warga. Kejadian ini memberikan pelajaran bagi kaum ibu agar berhati-hati meninggalkan kompor ketika memasak. (udi) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar